Pages

Flag Counter Versi 2

free counters

Selasa, 18 September 2012

Kisah ANTHRAKS Versi Militer


Militer mulai menggunakan spora ANTHRAKS sebagai senjata perang pada Perang Dunia (PD) ke-1. Jerman menggunakan untuk mengkontaminasi makanan ternak dan gudang makanan. Cara kerja ANTHRAKS sangat berbeda daripada Gas kimia yang berefek langsung pada pasukan musuh. Bakteri ini lebih banyak di gunakan mengkontaminasi pada titik2  tertentu yang akhirnya memperlemah kekuatan lawan. Penggunaan sphora ANTHRAKS secara masal di sebutkan pernah terjadi saat pendudukan Jepang atas China antara tahun 1932-1945. Jepang diketahui bereksperimen dengan senjata ANTHRAKS dan senjata biologi lain di Manchuria dan di kabarkan sekitar 10.000 tawanan Jepang mati atas eksperimen itu.
            Pada PD ke-2, Jerman tidak meluncurkan serangan senjata biologi,walau negara itu dan negara sekutu di ketahui mengembangkan senjata tersebut. Inggris juga diketahui juga pernah mengembangkan dan mencoba senjata biologis tersebut di sebuah pulau kecil Gruinard di pesisir Skotlandia. Spora ini secara teoretis juga masih mingkin menginveksi dalam jangka waktu yang cukup lama. Inggris membutuhkan waktu sekitar satu Dekade(dari tahun 1979-1989) dan 280 ton formalhedid,serta 2000 ton air laut untuk membersihlkan pulau itu dari ANTHRAKS. Bekalangan Amerika sendiri pasca September Hitam terkene teror ANTHRAKS justru terus mengembangkan senjata itu sampai akhir 1970-an. lowa State University di kabarkan sempat memproduksi “Turunan” ANTHRAKS yang sangat mematikan. Belakangan hasil spora itu di jual ke seluruh dunia.
            Tahun 1970,Presiden NIXON memerintahkan untuk mengakhiri produksi senjata biologi di AS, dan mengubah penelitian melawan semua macam senjata biologis. Dua tahun kemudian kalangan Internasional pun membuat Traktat berkaitan dengan pembuatan dan pemusnahan senjata biologis. Traktat ini di tandatangani oleh 140 negara. Walau menjadi salah satu penandatangan traktat itu,Uni Soviet terus memproduksi dan mengembangkan senjata biologis tersebut. Kecelakaan itu terjadi di fasilitas militer dekat Severdlovsk tahun 1979,menjadi salah satu fakta itu,dalam kecelakaan itu,68 orang dikabarkan Tewas
Ketakutan senjata ANTHRAKS mencuat kembali saab perang TELUK tahun 1991,ketakutan itu wajar karena Irak yang menjadi musuh AS sekitar tahun 1980-an. Negara ini diyakini berhasil mengembangkan kemampuan senjata ANTHRAKS yang dibelinya. Di sebut-sebut Irak sempat menempatkannya dalam hulu ledak darat ke darat-nya. Untung saja tidak satu pun senjata biologis dipakai selama perang.
            Ketakutan atas ANTHRAKS terjadi setalah September Hitam tersebut. Bersamaan dengan teror ANTRHRAKS di bagian-bagian sipil AS dan Sekutunya. Mereka tak habis pikir, darimana saja mereka mendapatkan spora ANTHRAKS versi militer tersebut. Meraka tidak memiliki tempat pengembang ANTHRAKS sebagai senjata militer,lalu bagaimana ANTHRAKS bisa menjadi senjata teror paling mematikan,jelas ada keterlibatan negara pengguna ANTHRAKS sebagai senjata perang

Dikutip Dari : majalah Angkasa Tahun 2001 edisi koleksi angkasa, Hal 25 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar