1.Pelanggaran terhadap sila pertama Pancasila
yaitu Ketuhanan Yang Maha EsaKetuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya
pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam
semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang
religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan
akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama.
Bukti pelanggaran dari sila pertama Pancasila
Konflik Poso
Serangkaian kerusuhan yang terjadi di Poso,
Sulawesi Tengah yang melibatkan kelompok Muslim dan Kristen. Kerusuhan ini
dibagi menjadi tiga bagian . Kerusuhan Poso I (25 - 29 Desember 1998), Poso II
( 17-21 April 2000), dan Poso III (16 Mei - 15 Juni 2000). Pada 20 Desember
2001 Keputusan Malino ditandatangani antara kedua belah pihak yang bertikai dan
diinisiasi oleh Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono.
2. Pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila
yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral
dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan
sesuatu hal sebagaimana mestinya.
Bukti dari pelanggaran sila kedua Pancasila
1. Tragedi kemanusiaan Trisakti
Mari kita kembali saja reformasi. Dua belas
tahun lalu atau 12 Mei 1998, situasi Indonesia khususnya Ibu Kota Jakarta
sedang genting. Demonstrasi mahasiswa untuk menuntut reformasi dan pengunduran
diri Presiden Soeharto kian membesar tiap hari. Dan kita tahu, aksi itu
akhirnya melibatkan rakyat dari berbagai lapisan.
Salah satu momentum penting yang menjadi titik
balik perjuangan mahasiswa adalah peristiwa yang menewaskan empat mahasiswa
Universitas Trisakti, Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan
Sie
Mereka ditembak aparat keamanan saat melakukan
aksi damai dan mimbar bebas di kampus A Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa
Grogol, Jakarta Barat. Aksi yang diikuti sekira 6.000 mahasiswa, dosen, dan
civitas akademika lainnya itu berlangsung sejak pukul 10.30 WIB.
Tewasnya keempat mahasiwa tersebut tidak
mematikan semangat rekan-rekan mereka. Justru sebaliknya, kejadian itu
menimbulkan aksi solidaritas di seluruh kampus di Indonesia. Apalagi, pemakaman
mereka disiarkan secara dramatis oleh televisi. Keempat mahasiswa itu menjadi
martir dan diberi gelar pahlawan reformasi.
Puncak dari perjuangan itu adalah ketika
Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden pada Kamis, 21 Mei 2008.
2. Tragedi Kemanusiaan etnis Tionghoa (13-15
Mei 1998 )
Sebelas tahun sudah tragedi (13-15) Mei 1998
berlalu. Tragedi kemanusiaan ini menyisakan banyak keprihatinan dan tanya bagi
banyak orang, khususnya bagi para keluarga korban yang harus kehilangan
keluarga dengan cara paksa, perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dan etnis
Tionghoa yang dijadikan korban kekejaman para pihak yang tidak
bertanggungjawab.
Ratusan manusia menjadi korban, dengan amat
mengenaskan mereka terpanggang kobaran api di dalam Yogya Plaza, Kleder,
Jakarta Timur. Tragedi ini tidak hanya terjadi di Jakarta, namun terjadi juga
di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Tragedi ini merupakan rentetan
kejadian yang memilukan, dimana sehari sebelumnya (12 Mei 1998) empat mahasiswa
Universitas Trisakti menjadi korban penembakan oleh aparat TNI pada saat
menggelar aksi menuntut Reformasi. Kejadian 11 tahun silam tersebut adalah
sejarah kelam bangsa ini. Namun sampai dengan saat ini tak juga ada
pertanggungjawaban pemerintah atas terjadinya tragedi Mei 1998.
3. Pelanggaran terhadap sila ketiga Pancasila
yaitu Persatuan Indonesia
Nilai persatuan indonesia mengandung makna
usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus
mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa
indonesia.
Bukti pelanggaran sila ketiga Pancasila
1. Gerakan Aceh Merdeka
GAM pertama kali di deklarasi pada 4 Desember
1976. Gerakan ini mengusung nasionalisme Aceh secara jelas. Nasionalisme yang
dibangun sebagai pembeda dengan nasionalisme Indonesia yang sebelumnya telah
ada
2. Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah
gerakan nasionalis yang didirikan tahun 1965 yang bertujuan untuk mewujudkan
kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia. Sebelum era
reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini dipanggil
dengan nama Irian Jaya.
OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki
hubungan sejarah dengan bagian Indonesia yang lain maupun negara-negara Asia
lainnya. Penyatuan wilayah ini ke dalam NKRI sejak tahun 1969 merupakan buah
perjanjian antara Belanda dengan Indonesia dimana pihak Belanda menyerahkan
wilayah tersebut yang selama ini dikuasainya kepada bekas jajahannya yang
merdeka, Indonesia. Perjanjian tersebut oleh OPM dianggap sebagai penyerahan
dari tangan satu penjajah kepada yang lain.
3. Lepasnya Timor Timur dari NKRI
Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut
Timor Lorosa'e), yang sebelum merdeka bernama Timor Timur, adalah sebuah negara
kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Selain itu
wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan enklave
Oecussi-Ambeno di Timor Barat.
Sebagai sebuah negara sempalan Indonesia,
Timor Leste secara resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002. Sebelumnya bernama
Provinsi Timor Timur, ketika menjadi anggota PBB, mereka memutuskan untuk
memakai nama Portugis "Timor Leste" sebagai nama resmi negara mereka
4. Pelanggaran terhadap sila keempat Pancasila
yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
/ Perwakilan.Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui
lembaga-lembaga perwakilan.
Bukti adanya pelanggaran terhadap sila keempat
pancasila
Ulah memalukan para wakil rakyat kita yang
harusnya berjuang untuk rakyat
Sering kali para wakil rakyat mempertontonkan
perilaku yg mencemaskan rakyat ketika menyelesaikan suatu masalah untuk
kepentingan rakyat,perang mulut sampai adu jotos itu diperagakan di depan
kamera,itulah yang di sebut kedewasaan di dalam demokrasi,kebebasan ber expresi
dan berpendapat benar-benar di terapkan oleh anggotra DPR,karena memang DPR itu
adalah sebagai Wakil rakyat. itu jelas-jelas menyimpang dari amanat rakyat.sama
halnya dengan anggota DPR dan MPR yang rapat di senayan dalam pembentukan
undang-undang ataupun rapat tahunan selalu banyak yang tidur.
5. Pelanggaran terhadap sila kelima Pancasila
yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya
masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atapun batiniah.
Bukti pelanggaran terhadap sila kelima
Pancasila
1. Kemiskinan
Indonesia adalah sebuah negara yang penuh
paradoks. Negara ini subur dan kekayaan alamnya melimpah, namun sebagian cukup
besar rakyat tergolong miskin.
2. Ketimpangan dalam pendidikan
Banyak anak usia sekolah harus putus sekolah
karena biaya, mereka harus bekerja dan banyak yang menjadi anak jalanan.
3. Ketimpangan dalam pelayanan kesehatan
Keadilan dalam kesehatan masih belum dirasakan
oleh masyarakat miskin Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar